Rabu, 21 Juli 2010

makalah evaluasi pembelajaran

Menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan Shadily: 1983). Menurut Stufflebeam, dkk (1971) mendefinisikan evaluasi sebagai the process of delineating, obtaining, and providing useful information for judging decision alternatives," Artinya evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Pembelajaran Berbasis Kompetensi merupakan wujud pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi sebagai currículum in action. Salah satu rangkaian pembelajaran berbasis kompetensi pelaksanaan adalah evaluasi pembelajaran berbasis kompetensi.
Mengacu pada asumsi bahwa pembelajaran merupakan sistem yang terdiri atas beberapa unsur, yaitu masukan, proses dan keluaran/hasil; maka terdapat tiga jenis evaluasi sesuai dengan sasaran evaluasi pembelajaran, yaitu evaluasi masukan, proses dan keluaran/hasil pembelajaran.
Apapun metode yang di gunakan dalam proses pembelajaran, maka evaluasi akan tetap harus ada dalam sebuah proses pembelajaran, kerena tanpanya maka kita tidak akan mengatahui seberapa besar keberhasilan dalam pembelajaran.


B. Rumusan masalah
Rumusan masalah merupakan hal yang sangat penting dalam pembuatan makalah agar dalam pembahasan tidak terlalu melebar dan agare lebih focus, maka pada kali ini, rumusan masalahnya adalah
1. Apa yang dimaksud evaluasi pembelajaran?
2. Dan hal apa saja yang menjadi komponen evaluasi pembelajaran itu?

BAB II
PEMBAHSAN
A. Pegertian
Menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan Shadily: 1983). Menurut Stufflebeam, dkk (1971) mendefinisikan evaluasi sebagai the process of delineating, obtaining, and providing useful information for judging decision alternatives," Artinya evaluasi merupakan proses menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi yang berguna untuk merumuskan suatu alternatif keputusan.( http://mixingblogging.blogspot.com)
Sedangkan, Rooijackers Ad mendefinisikan evaluasi sebagai "setiap usaha atau proses dalam menentukan nilai". Secara khusus evaluasi atau penilaian juga diartikan sebagai proses pemberian nilai berdasarkan data kuantitatif hasil pengukuran untuk keperluan pengambilan keputusan. Dan menurut Anne Anastasi (1978) mengartikan evaluasi sebagai "a systematic process of determining the extent to which instructional objective are achieved by pupils". Evaluasi bukan sekadar menilai suatu aktivitas secara spontan dan insidental, melainkan merupakan kegiatan untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan terarah berdasarkan tuiuan yang jelas.
B. Tujuan dan manfaat
1. Tujuan
Tujuan dilaksanakannya evaluasi proses dan hasil pembelajaran adalah untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan pembelajaran dan pencapaian hasil pembelajaran oleh setiap mahasiswa. Informasi kedua hal tersebut pada gilirannyasebagai masukan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran

2. Manfaat
Manfaat dilaksanakannya evaluasi proses dan hasil pembelajaran ada beberapa hal, diantaranya yang penting .dalah: (1) Memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang telah berlangsung/dilaksanakan dosen, (2) Membuat keputusan berkenaan dengan pelaksanaan dan hasil pembelajaran, dan (3) Meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam rangka upaya meningkatkan kualitas keluaran. (Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Sebelas Maret(2007:06)

C. komponen evaluasi
Komponen yang perlu dievaluasi oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar adalah
1. Input
Siswa adalah subjek yang menerima pelajaran. Ada siswa pandai, kurang pandai, dan tidak pandai. Setiap siswa mempunyai bakat intelektual, emosional, social yang berbeda. Secara umum, hal-hal yang ada pada siswa berpengaruh terhadap keberhasilan belajar.

2. Materi dan kurikulum
Di Indonesia, kurikulum berlaku secara nasional karena kita menganut system sentralisasi. Meskipun penyusunan dan pengembangan kurikulum sekolah sudah dilakukan secara cermat dan melibatkan banyak pihak, namun tidak mustahil bahwa di lapangan masih juga dijumpai kelemahan dan hambatan.
Guru perlu dibekali dengan kemampuan untuk melakukan evaluasi program, termasuk mengevaluasi materi kurikulum. Sasaran yang perlu dievaluasi dari komponen kurikulum ini antara lain, kejelasan pedoman untuk dipahami, kejelasan materi yang terantum dalam GBPP, urutan penyajian materi, kesesuaian antara sumber yang disarankan dengan materi kurikulum dan sebagainya.


3. Guru
Guru merupakan komponen penting dalam kegiatan belajar mengajar. Guru adalah orang yang diberi kepercayaan untuk meciptakan suasana kelas yang kondusif untuk pembelajaran. Guru adalah manusia biasa yang mempunyai banyak keterbatasan. oleh karena itu untuk menutupi kelemahan guru perlu dilakukan pembinaan dan penataran dalam rangka melaksanakan pembelajaran.

4. Sarana
Alat pelajaran dan media pendidikan. Sebelum guru memulai kegiatan mengajar, bahkan pada waktu menyusun rencana mengajar, guru telah memilih alat yang kira-kira dapat membantu melancarkan dan memperjelas konsep yang diajarkan.
Selain guru, mungkin siswa juga dapat dijadikan titik tolak dalam menentukan apakah sarana yang digunakan di dalam kegiatan belajar mengajar sudah tepat. Mungkin saja pada waktu menentukan alat pelajaran guru berpikir bahwa pilihannya sudah tepat. Tetapi ternyata di dalam praktek pelaksanaan pengajaran, alat tersebut ternyata kurang atau sama sekali tidak tepat.
5. Lingkungan
Ada dua macam lingkungan, yaitu lingkungan manusia dan lingkungan bukan manusia. Lingkungan manusia bukan hanya bukan hanya kepala sekolah, guru-guru, dan pegawai tata usaha di sekolah itu, tetapi siapa saja yang dengan atau tidak sengaja berpengaruh terhadap tingkat hasil belajar siswa.
Sedangkan lingkungan bukan manusia adalah segala hal yang berada di lingkungan siswa yang secara langsung maupun tidak, berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, misalnya suasana sekolah, halaman sekolah, keadaan gedung dan sarana lain.(Rino Desanto 2009 : 1)

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
proses pemberian nilai berdasarkan data kuantitatif hasil pengukuran untuk keperluan pengambilan keputusan.
Sedangkan komponen dalam evaluasi pembelajaran diantaranya adalah anput, materi yang di sampaikan termasuk juga kurikulumnya, guru yang mengajar, sarana dan lingkungan semuanya itu merupakan komponen evaluasi yang saling berkaitan.

B. Kritik dan saran
Demikianlah makalah yang dapat kami buat, kritik dan sarannya yang bersifat membangun sangatlah kami harapkan, dan akhirnya semoga maklah yang singkat ini dapat menambah wawasan wacana kita dan bermanfaat. Amin.


DAFTAR PUSTAKA
http://mixingblogging.blogspot.com
http://ktiptk.blogspirit.com
Rino Desanto 2009. evaluasi pembelajaran .-
John M. Echols dan Hasan Shadily.1983. Kamus bahasa Inggris-Idonesia. Surabaya.

Comments :

0 komentar to “makalah evaluasi pembelajaran”


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.