Kamis, 22 Juli 2010

kepemimpinan

Dalam bahasa Inggris kepemimpinan disebut dengan leadership, sedangkan dalam bahasa arab dengan istilah khilafah, imarah, ziamah atau imamah. Secara etimologi kepemimpinan berarti daya pemimpin atau kualitas seorang pemimpin atau tindakan dalam memimpin itu sendiri.
Sedangkan terminologi, ada beberapa definisi mengenai kepemimpinan menurut David dan Newstrom dalam Zainuddin, dan mustaqim (2008:1) Kepemimpinan atau leadership adalah suatu kemampuan untuk membujuk orang lain mentransformasikan potensi-potensi yang terpendam menjadi kenyataan.
Menurut Hadi Poernomo dalam Zainuddin dan Mustaqim (2008: 1) Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mengkoordinasikan dan menjalin hubungan antar sesama manusia, sehingga mendorong orang lain untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan hasil yang maksimal.
Menurut Rivai (2003:2) mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi prilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.
Menurut Riberu (2003:2) kepemimpinan adalah mengatur seseorang atau sekelompok orang ke tujuan, sambil menggunakan sarana yang ada dan sambil berpegang kepada tata susila bersama.
Dalam konteks menejemen, para manajer organisasi adalah pemimpin manajerial yang menjalankan kepemimpinannya. Maka dari itu para ahli telah memberikan beberapa pengertian antara lain :
a. Nawawi dan Hadari (2006:9)
Kepemimpinan adalah sebagai kemampuan/kecerdasan mendorong sejumlah orang (dua orang atau lebih) agar bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terarah pada tujuan tersebut.
b. Syafaruddin (2005: 83)
Kepemimpinan adalah merupakan proses mempengaruhi aktivitas individu atau kelompok dalam usaha ke arah pencapaian tujuan dalam situasi tertentu.
c. Rohiat (2008: 14)
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk menciptakan perubahan yang paling efektif dalam perilaku kelompok, bagi yang lain dia adalah proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan kelompok ke arah penetapan tujuan dan pencapaian tujuan.
d. Sagala (2008: 150)
Kepemimpinan adalah suatu proses dimana pemimpin digambarkan akan perintah atau pengarahan, bimbingan atau mempengaruhi pekerjaan yang lain dalam memilih dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian kepemimpinan dapat ditelaah dari berbagai segi seperti dikemukakan oleh Prajudi Atmosudirdjo dalam Purwanto (2008: 2) sebagai berikut :
1. Kepemimpinan dapat dirumuskan sebagai suatu kepribadian (personality) seseorang yang mendatangkan keinginan pada kelompok orang-orang yang mencontohnya atau mengikutinya, atau yang memancarkan suatu pengaruh yang tertentu, suatu kekuatan atau wibawa, yang sedemikian rupa sehingga membuat sekelompok orang-orang mau melakukan apa yang dikehendakinya.
2. Kepemimpinan dapat pula dipandang sebagai penyebab dari pada kegiatan-kegiatan, proses atau kesediaan untuk mengubah pandangan atau sikap (mental/fisik) dari pada kelompok orang, baik dalam hubungan organisasi formal maupun informal.
3. Kepemimpinan adalah suatu seni (art) kesanggupan (ability) atau teknik (technique) untuk membuat sekelompok orang bawahan dalam organisasi atau bersemangat untuk mengikutinya, atau bahkan mungkin berkorban untuknya.
4. Kepemiminan dapat pula dipandang sebagai situasi bentuk persuasi suatu seni pembinaan kelompok orang-orang tertentu dan motivasi yang tepat. Sehingga mereka tanpa adanya rasa takut mau bekerja sama dan membanting tulang untuk memahami dan mencapai segala apa yang menjadi tujuan-tujuan organisasi.
5. Kepemimpinan pula dapat dipandang sebagai suatu sarana, suatu instrument, atau alat untuk membuat sekelompok orang-orang mau bekerjasama dan berdaya upaya menanti segala peraturan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Dalam hal ini, kepemimpinan dipandang sebagai dinamika suatu organisasi yang membuat orang-orang bergerak, bergiat, berdaya upaya secara kesatuan organisasi untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Berdasarkan pandangan para ahli yang sudah dikemukakan di atas dapat penulis simpulkan bahwa kepemimpinan adalah sekumpulan dari serangkaian kemampuan dan sifat-sifat kepribadian, termasuk di dalamnya kewibawaan, untuk dijadikan sebagai sarana dalam rangka meyakinkan yang dipimpinnya agar mereka mau dan dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan rela, penuh semangat, serta merasa tidak terpaksa dalam kepemimpinan.

Referensi :

Nawawi, Hadari,. Martini, Hadari. 2006. Kepemimpinan yang Efektif, Cetakan Kelima. Yogyakarta: Gadjah Mada university press.

Ribeu. 2003. Dasar-Dasar Kepemiminan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya.

Rivai, Veithzal. 2003. Kepemimpinan dan Prilaku Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Syafaruddin. 2005. Manajemen Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press.

Rohiat. 2008. Kecerdasan Emosional Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bandung: Refika Aditama.

Purwanto, Ngalim. 2008. Administarasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Rosda

Comments :

0 komentar to “kepemimpinan”


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.